Ketika ibu menelpon, beliau selalu bertanya, "nak tadi pagi, tadi siang makan apa?"
dan kujawab, "karbohidrat, protein dan mineral, hehe" Tak usah khawatir ibu karena ini yang ternikmat menurutku.
Tapi ibu, sekarang aku bisa masak, bisa mencuci piring, bisa mencuci pakaian dan menjemurnya, bisa bangun lebih awal untuk piket bersih rumah.. walaupun terkadang kulalai mencuci wajan,, hehehe... tapi tak apa lah yahhh, eksis! V^_6
Pelajaran Hidup yang Tiada Hentinya
Sejenak kutersadar, ketika kuniatkan melakukan suatu hal dan sebaiknya tidak kulakukan. Tuhan akan memberikan tegurannya dengan cara yang tak pernah kusangka. Dan hal itulah yang mencegahku melakukan kesalahan yang sama. Kini kubelajar banyak hal, mulai dari hal yang kecil hingga detail dari sudut pandangku. Ketika kukerutkan dahiku agak dalam, lalu memulai mengatakan suatu hal dengan nada agak serius maka saat itu juga kau akan membuat orang lain was was dengan apa yang akan kau katakan bahkan mereka akan mengerutkan dahi juga. Mungkin namanya aksi = reaksi nyata.
Tersenyumlah, menurutku sesedih apapun atau sekecewa apapun ketika bisa tersenyum di saat-saat seperti itu, rasa sedih itu bisa terlupakan sejenak. Kecewa itu bisa memudar dengan sendirinya. Dan intinya tidak membuat orang lain khawatir melihat kesedihanmu. Setidaknya jangan kelamaan juga senyumnya, pasang senyum termanis, sedetik... dua detik... dan lanjutkan hidupmu.
Sikap dan sifat yang terlihat awam dari cara seseorang memperlakukan orang lain, sangat menyenangkan untuk diamati. Mempelajari dari mereka, cara yang baik untuk bersikap dan mengerti satu sama lain. Okehhh, ketika tak ada yang bisa memahamiku, baiklah aku akan berusaha memahamimu.
Hal selalu terngiang di kepalaku beberapa bulan ini "we start from nothing to get something then we lost something, next we can get the best thing" semangat itu kian membara (wuuuahhh, seperti api aja) yahhh, someday you will call my name, absolutely!
Hidup untuk belajar dan berbagi ^_^ semangat ! go go fighting ^_^P
Ayahku Inspiratorku
Orang yang paling
menginspirasiku adalah ayahku. Aku belajar tentang kesederhanaan darinya. Aku
belajar banyak hal dari sosoknya. Dia yang menuntun hidupku, kesabarannya yang
melekat kuat pada kasih sayang yang beliau berikan pada kami. Amarahnya yang
tak pernah sekalipun ia tunjukkan dengan sikap kasar tetapi diamnya itu yang
menggambarkan secara jelas amarahnya. Dan kutahu amarahnya itu adalah caranya
untuk menegurku ketika kulalai, menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik dan
lebih mawas diri. Ayahku dengan penuh kesabaran bekerja keras untuk kami,
walaupun tak semua bisa beliau berikan untuk kami. Tapi hadirnya sosok ayah
sehebat beliau dalam hidupku adalah hal terindah, hal terbaik yang Tuhan
berikan. Dia sosok laki-laki yang mengayomi keluarganya, bertanggung jawab dan
tegas.
Beliau tak segan-segan membantuku membuat prakarya
sekolah seharian, kami berbagi tugas ketika kulelah memotong kayu dengan
gergaji, dia akan mengambil alih tugasku dan menyelesaikannya lebih baik.
Walaupun sampai saat ini aku belum bisa mengendarai motor sendiri, ayahku
selalu bersedia untuk mengantarku ke berbagai tempat kecuali ada hal yang
penting. Beliau salah satu sumber semangatku, beliau ayah terhebat yang
kumiliki. Aku pernah melihat ayahku bangun tiap malam dan berdoa begitu khusyu
di atas sajadahnya. Kurasakan begitu tulusnya beliau mencintai kami dan berdoa
yang terbaik untuk kami. Semoga suatu saat kubisa membuatmu tersenyum bangga
padaku, ayah. Semoga suatu saat kubisa mengajakmu menunaikan rukun islam yang
terakhir. Semoga ayah selalu sehat dan bahagia dimanapun ayah berada.
Indah Pada Waktunya
Setiap
manusia pasti pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan, sekecil apapun atau
sebesar apapun itu. Itulah hasil yang kita dapat. Hukum alam menyatakan bahwa
aksi=reaksi, sebaik apa kita berusaha, sebaik itupun hasil yang kita dapat.
Tapi terkadang, seseorang telah berusaha sekuat tenaga tapi belum diberi hasil
yang sesuai dengan keinginan. Kalian tahu, Tuhan memberikan apa yang kita
butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Begitu indahnya scenario hidup yang diberikan
hingga hanya orang-orang bersyukur yang mampu melihat hikmah dibalik tiap
kisah. Setiap hal yang kita lakukan pasti akan ada hasilnya, diterima atau
ditolak. Kemenangan itu yah ketika kita mendapatkan jawaban dari perjuangan
yang telah kita lakukan. Bagiku, disitulah proses sebenarnya. Ketika kita bisa
menerima dengan ikhlas, rasa kecewa itu akan hilang dengan segera. Bahagia itu
ada dalam hatimu, kita yang mengontrol hal tersebut. Berikan sugesti positif
terhadap setiap hal yang kita peroleh, karena semua akan indah pada waktunya.
Aku
juga pernah mengalami hal tersebut, kegagalan. Bukan cuma 1 kali tapi
kubutuhkan berkali-kali untuk terbiasa dan menganggap hal itu menjadi sesuatu
yang biasa. Tak ada lagi rasa iri ketika melihat orang lain lebih baik,
kupercaya setiap orang punya rejeki masing-masing. Mungkin bukan saat itu,
perjuangan itu terbayar tapi bersabarlah. Tak ada yang dapat menyangka rahasia
Tuhan. Rasa kecewa atas kegagalan pasti akan selalu ada, tapi ketika kita bisa
bersyukur dan menjadikannya sebagai pelajaran baru serta menikmati prosesnya,
rasa yang tidak mengenakkan itu akan hilang “swinnggg” seperti angin yang
berhembus. Dari proses menunggu keberhasilan itu, kubanyak belajar banyak hal.
Belajar untuk tidak berlama-lama bersedih, belajar untuk segera bangkit,
belajar dari kesalahan, introspeksi diri itu yang terpenting. Kita tidak pernah
tahu, usaha orang lain yang beruntung itu mungkin jauh lebih besar dari usaha
besar yang telah kita lakukan. Tak peduli orang cukup dengan berjalan untuk
meraih sesuatu atau semudah itukah dia dapat melakukan dengan baik, tapi bagiku
menjalani proses yang panjang, harus berlari untuk meraih sesuatu, harus
berusaha lebih keras daripada orang lain untuk melakukan suatu hal dengan baik.
Inilah hidupku, beginilah caraku meraih impianku, dan aku bahagia dengan apapun
yang kudapat saat ini dan impian-impianku yang ingin kuwujudkan. Karena aku yakin semua indah pada waktunya. Semangat kawan, genggam erat tanganmu “impian
ini akan kit raih dengan kemampuan kita, dengan usaha kita, dukungan dari
orang-orang disekitar kita dan doa yang kita panjatkan”. Selalu bersyukur,
berdoa dan terus berusaha. Jalan hidup ini kita yang memiliih, apapun pilihanmu
itulah awal perjuanganmu.
Just Do your best and love what you
do.
Langganan:
Postingan (Atom)
Jumat, 27 April 2012
Karbohidrat, Protein dan Mineral
Ketika ibu menelpon, beliau selalu bertanya, "nak tadi pagi, tadi siang makan apa?"
dan kujawab, "karbohidrat, protein dan mineral, hehe" Tak usah khawatir ibu karena ini yang ternikmat menurutku.
Tapi ibu, sekarang aku bisa masak, bisa mencuci piring, bisa mencuci pakaian dan menjemurnya, bisa bangun lebih awal untuk piket bersih rumah.. walaupun terkadang kulalai mencuci wajan,, hehehe... tapi tak apa lah yahhh, eksis! V^_6
dan kujawab, "karbohidrat, protein dan mineral, hehe" Tak usah khawatir ibu karena ini yang ternikmat menurutku.
Tapi ibu, sekarang aku bisa masak, bisa mencuci piring, bisa mencuci pakaian dan menjemurnya, bisa bangun lebih awal untuk piket bersih rumah.. walaupun terkadang kulalai mencuci wajan,, hehehe... tapi tak apa lah yahhh, eksis! V^_6
Pelajaran Hidup yang Tiada Hentinya
Sejenak kutersadar, ketika kuniatkan melakukan suatu hal dan sebaiknya tidak kulakukan. Tuhan akan memberikan tegurannya dengan cara yang tak pernah kusangka. Dan hal itulah yang mencegahku melakukan kesalahan yang sama. Kini kubelajar banyak hal, mulai dari hal yang kecil hingga detail dari sudut pandangku. Ketika kukerutkan dahiku agak dalam, lalu memulai mengatakan suatu hal dengan nada agak serius maka saat itu juga kau akan membuat orang lain was was dengan apa yang akan kau katakan bahkan mereka akan mengerutkan dahi juga. Mungkin namanya aksi = reaksi nyata.
Tersenyumlah, menurutku sesedih apapun atau sekecewa apapun ketika bisa tersenyum di saat-saat seperti itu, rasa sedih itu bisa terlupakan sejenak. Kecewa itu bisa memudar dengan sendirinya. Dan intinya tidak membuat orang lain khawatir melihat kesedihanmu. Setidaknya jangan kelamaan juga senyumnya, pasang senyum termanis, sedetik... dua detik... dan lanjutkan hidupmu.
Sikap dan sifat yang terlihat awam dari cara seseorang memperlakukan orang lain, sangat menyenangkan untuk diamati. Mempelajari dari mereka, cara yang baik untuk bersikap dan mengerti satu sama lain. Okehhh, ketika tak ada yang bisa memahamiku, baiklah aku akan berusaha memahamimu.
Hal selalu terngiang di kepalaku beberapa bulan ini "we start from nothing to get something then we lost something, next we can get the best thing" semangat itu kian membara (wuuuahhh, seperti api aja) yahhh, someday you will call my name, absolutely!
Hidup untuk belajar dan berbagi ^_^ semangat ! go go fighting ^_^P
Ayahku Inspiratorku
Orang yang paling
menginspirasiku adalah ayahku. Aku belajar tentang kesederhanaan darinya. Aku
belajar banyak hal dari sosoknya. Dia yang menuntun hidupku, kesabarannya yang
melekat kuat pada kasih sayang yang beliau berikan pada kami. Amarahnya yang
tak pernah sekalipun ia tunjukkan dengan sikap kasar tetapi diamnya itu yang
menggambarkan secara jelas amarahnya. Dan kutahu amarahnya itu adalah caranya
untuk menegurku ketika kulalai, menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik dan
lebih mawas diri. Ayahku dengan penuh kesabaran bekerja keras untuk kami,
walaupun tak semua bisa beliau berikan untuk kami. Tapi hadirnya sosok ayah
sehebat beliau dalam hidupku adalah hal terindah, hal terbaik yang Tuhan
berikan. Dia sosok laki-laki yang mengayomi keluarganya, bertanggung jawab dan
tegas.
Beliau tak segan-segan membantuku membuat prakarya
sekolah seharian, kami berbagi tugas ketika kulelah memotong kayu dengan
gergaji, dia akan mengambil alih tugasku dan menyelesaikannya lebih baik.
Walaupun sampai saat ini aku belum bisa mengendarai motor sendiri, ayahku
selalu bersedia untuk mengantarku ke berbagai tempat kecuali ada hal yang
penting. Beliau salah satu sumber semangatku, beliau ayah terhebat yang
kumiliki. Aku pernah melihat ayahku bangun tiap malam dan berdoa begitu khusyu
di atas sajadahnya. Kurasakan begitu tulusnya beliau mencintai kami dan berdoa
yang terbaik untuk kami. Semoga suatu saat kubisa membuatmu tersenyum bangga
padaku, ayah. Semoga suatu saat kubisa mengajakmu menunaikan rukun islam yang
terakhir. Semoga ayah selalu sehat dan bahagia dimanapun ayah berada.
Indah Pada Waktunya
Setiap
manusia pasti pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan, sekecil apapun atau
sebesar apapun itu. Itulah hasil yang kita dapat. Hukum alam menyatakan bahwa
aksi=reaksi, sebaik apa kita berusaha, sebaik itupun hasil yang kita dapat.
Tapi terkadang, seseorang telah berusaha sekuat tenaga tapi belum diberi hasil
yang sesuai dengan keinginan. Kalian tahu, Tuhan memberikan apa yang kita
butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Begitu indahnya scenario hidup yang diberikan
hingga hanya orang-orang bersyukur yang mampu melihat hikmah dibalik tiap
kisah. Setiap hal yang kita lakukan pasti akan ada hasilnya, diterima atau
ditolak. Kemenangan itu yah ketika kita mendapatkan jawaban dari perjuangan
yang telah kita lakukan. Bagiku, disitulah proses sebenarnya. Ketika kita bisa
menerima dengan ikhlas, rasa kecewa itu akan hilang dengan segera. Bahagia itu
ada dalam hatimu, kita yang mengontrol hal tersebut. Berikan sugesti positif
terhadap setiap hal yang kita peroleh, karena semua akan indah pada waktunya.
Aku
juga pernah mengalami hal tersebut, kegagalan. Bukan cuma 1 kali tapi
kubutuhkan berkali-kali untuk terbiasa dan menganggap hal itu menjadi sesuatu
yang biasa. Tak ada lagi rasa iri ketika melihat orang lain lebih baik,
kupercaya setiap orang punya rejeki masing-masing. Mungkin bukan saat itu,
perjuangan itu terbayar tapi bersabarlah. Tak ada yang dapat menyangka rahasia
Tuhan. Rasa kecewa atas kegagalan pasti akan selalu ada, tapi ketika kita bisa
bersyukur dan menjadikannya sebagai pelajaran baru serta menikmati prosesnya,
rasa yang tidak mengenakkan itu akan hilang “swinnggg” seperti angin yang
berhembus. Dari proses menunggu keberhasilan itu, kubanyak belajar banyak hal.
Belajar untuk tidak berlama-lama bersedih, belajar untuk segera bangkit,
belajar dari kesalahan, introspeksi diri itu yang terpenting. Kita tidak pernah
tahu, usaha orang lain yang beruntung itu mungkin jauh lebih besar dari usaha
besar yang telah kita lakukan. Tak peduli orang cukup dengan berjalan untuk
meraih sesuatu atau semudah itukah dia dapat melakukan dengan baik, tapi bagiku
menjalani proses yang panjang, harus berlari untuk meraih sesuatu, harus
berusaha lebih keras daripada orang lain untuk melakukan suatu hal dengan baik.
Inilah hidupku, beginilah caraku meraih impianku, dan aku bahagia dengan apapun
yang kudapat saat ini dan impian-impianku yang ingin kuwujudkan. Karena aku yakin semua indah pada waktunya. Semangat kawan, genggam erat tanganmu “impian
ini akan kit raih dengan kemampuan kita, dengan usaha kita, dukungan dari
orang-orang disekitar kita dan doa yang kita panjatkan”. Selalu bersyukur,
berdoa dan terus berusaha. Jalan hidup ini kita yang memiliih, apapun pilihanmu
itulah awal perjuanganmu.
Just Do your best and love what you
do.
Langganan:
Postingan (Atom)