Feel Great

WAWWW... hari ini mentari tersenyum begitu manis. You are so beautiful (Kim Jun su, Ost. Scent of Woman). Kemarin bertemu dengan teman-teman mentoring (mba niswah, evi, dita), mereka selalu ada dengan nasihat luar biasa... terasa nasihat itu benar dari hati. Kegalauan ini terjawab dengan bertemu dan sharing dengan mereka. Kuputuskan akan kulanjutkan hal yang telah kujalani saat ini, tapi mungkin lebih spesifik dengan minatku. "jangan dijadikan alasan kegagalan, tapi jadikan alasan untuk lebih cerdas mengatur waktu".

Lagu galaupun bisa jadi lagu ceria ...
Pelan..... tapi pasti, Berlari... tapi bersama, berjalan...dan nikmati.
Harus dimulai darimana??? = dimulai dari NIAT. ^_6

yyeeeeaaaahhhhh...

No title

Kutahu seharusnya tak boleh kecewa, tidak boleh bersedih... tapi hari ini memang tidak menyenangkan. Mungkin ini hal lain yang akan kutemui dalam sebuah kelompok. Berbagai karakter, cara mereka merespon, menegur, dan sebagainya tentunya berbeda. Ini rasanya dicaci, dan ini pula rasanya dipuji. Semua terasa di kelompok ini, bertemu dengan orang yang baik, cukup baik, luar biasa, cukup tidak menyenangkan juga ada.   sebuah kesalahan, beribu alasan, berbagai tindakan, lelah, senang, sedih, menunggu, ditinggalkan, merasa diacuhkan semua itu terasa disini. 

Ternyata begitu berat, kecewa itu terasa ketika kerja keras tidak sesuai dengan hasil yang didapat. Sedih itu mencul ketika pengorbanan itu terabaikan. Mereka tidak tahu apa yang orang lain lakukan, dan orang lainpun tak tahu apa yang mereka kerjakan. Semoga ketika ku berada pada posisi yang sama, kutidak melakukan hal yang sama. Semoga kubisa lebih mengerti. "Ketika ada yang salah, jangan disalahkan... langsung dibantu saja" 

wake up........ galau galaunya udah... masa depan masih menanti.. masih banyak hal lain yang bisa dipikirkan. Okeh, jalani prosesnya ambil esensinya. Semangat kawan, we never know until we try.. enjoy your life. Saatnya menata kembali rencana2 indah di langkah berikutnya. kini prioritas impian dan minat, hidup yang kusuka, tujuan awal kudatang ke tempat ini, Tahun Ke-3 tahun berkarya dan menemukan cinta di AGH (judul penelitian, heheh). Love what you do, and lakukan setiap amanah dengan sepeeeeeenuh hati. ^_6v... akan kucoret satu persatu mimpi-mimpi yang belum terjawab di masa lalu. Giving u'r best inspirations. "Selalu bersyukur dan terus berusaha" SEMANGAT!!! we can DO IT! 

Ingatkan aku

Teringat kalimat di sebuah buku "Tegur aku saudaraku ketika kita berdua, karena teguran di depan orang banyak bagai hinaan bagiku."

Karbohidrat, Protein dan Mineral

Ketika ibu menelpon, beliau selalu bertanya, "nak tadi pagi, tadi siang makan apa?"
dan kujawab, "karbohidrat, protein dan mineral, hehe" Tak usah khawatir ibu karena ini yang ternikmat menurutku.

Tapi ibu, sekarang aku bisa masak, bisa mencuci piring, bisa mencuci pakaian dan menjemurnya, bisa bangun lebih awal untuk piket bersih rumah.. walaupun terkadang kulalai mencuci wajan,, hehehe... tapi tak apa lah yahhh, eksis! V^_6

Pelajaran Hidup yang Tiada Hentinya

Sejenak kutersadar, ketika kuniatkan melakukan suatu hal dan sebaiknya tidak kulakukan. Tuhan akan memberikan tegurannya dengan cara yang tak pernah kusangka. Dan hal itulah yang mencegahku melakukan kesalahan yang sama. Kini kubelajar banyak hal, mulai dari hal yang kecil hingga detail dari sudut pandangku. Ketika kukerutkan dahiku agak dalam, lalu memulai mengatakan suatu hal dengan nada agak serius maka saat itu juga kau akan membuat orang lain was was dengan apa yang akan kau katakan bahkan mereka akan mengerutkan dahi juga. Mungkin namanya aksi = reaksi nyata. 

Tersenyumlah, menurutku sesedih apapun atau sekecewa apapun ketika bisa tersenyum di saat-saat seperti itu, rasa sedih itu bisa terlupakan sejenak. Kecewa itu bisa memudar dengan sendirinya. Dan intinya tidak membuat orang lain khawatir melihat kesedihanmu. Setidaknya jangan kelamaan juga senyumnya, pasang senyum termanis, sedetik... dua detik... dan lanjutkan hidupmu. 

Sikap dan sifat yang terlihat awam dari cara seseorang memperlakukan orang lain, sangat menyenangkan untuk diamati. Mempelajari dari mereka, cara yang baik untuk bersikap dan mengerti satu sama lain. Okehhh, ketika tak ada yang bisa memahamiku, baiklah aku akan berusaha memahamimu. 

Hal selalu terngiang di kepalaku beberapa bulan ini "we  start from nothing to get something then we lost something, next we can get the best thing" semangat itu kian membara (wuuuahhh, seperti api aja) yahhh, someday you will call my name, absolutely!

Hidup untuk belajar dan berbagi ^_^ semangat ! go go fighting ^_^P


Ayahku Inspiratorku


Orang yang paling menginspirasiku adalah ayahku. Aku belajar tentang kesederhanaan darinya. Aku belajar banyak hal dari sosoknya. Dia yang menuntun hidupku, kesabarannya yang melekat kuat pada kasih sayang yang beliau berikan pada kami. Amarahnya yang tak pernah sekalipun ia tunjukkan dengan sikap kasar tetapi diamnya itu yang menggambarkan secara jelas amarahnya. Dan kutahu amarahnya itu adalah caranya untuk menegurku ketika kulalai, menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mawas diri. Ayahku dengan penuh kesabaran bekerja keras untuk kami, walaupun tak semua bisa beliau berikan untuk kami. Tapi hadirnya sosok ayah sehebat beliau dalam hidupku adalah hal terindah, hal terbaik yang Tuhan berikan. Dia sosok laki-laki yang mengayomi keluarganya, bertanggung jawab dan tegas.
Beliau  tak segan-segan membantuku membuat prakarya sekolah seharian, kami berbagi tugas ketika kulelah memotong kayu dengan gergaji, dia akan mengambil alih tugasku dan menyelesaikannya lebih baik. Walaupun sampai saat ini aku belum bisa mengendarai motor sendiri, ayahku selalu bersedia untuk mengantarku ke berbagai tempat kecuali ada hal yang penting. Beliau salah satu sumber semangatku, beliau ayah terhebat yang kumiliki. Aku pernah melihat ayahku bangun tiap malam dan berdoa begitu khusyu di atas sajadahnya. Kurasakan begitu tulusnya beliau mencintai kami dan berdoa yang terbaik untuk kami. Semoga suatu saat kubisa membuatmu tersenyum bangga padaku, ayah. Semoga suatu saat kubisa mengajakmu menunaikan rukun islam yang terakhir. Semoga ayah selalu sehat dan bahagia dimanapun ayah berada. 

Indah Pada Waktunya


Setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan, sekecil apapun atau sebesar apapun itu. Itulah hasil yang kita dapat. Hukum alam menyatakan bahwa aksi=reaksi, sebaik apa kita berusaha, sebaik itupun hasil yang kita dapat. Tapi terkadang, seseorang telah berusaha sekuat tenaga tapi belum diberi hasil yang sesuai dengan keinginan. Kalian tahu, Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Begitu indahnya scenario hidup yang diberikan hingga hanya orang-orang bersyukur yang mampu melihat hikmah dibalik tiap kisah. Setiap hal yang kita lakukan pasti akan ada hasilnya, diterima atau ditolak. Kemenangan itu yah ketika kita mendapatkan jawaban dari perjuangan yang telah kita lakukan. Bagiku, disitulah proses sebenarnya. Ketika kita bisa menerima dengan ikhlas, rasa kecewa itu akan hilang dengan segera. Bahagia itu ada dalam hatimu, kita yang mengontrol hal tersebut. Berikan sugesti positif terhadap setiap hal yang kita peroleh, karena semua akan indah pada waktunya.
Aku juga pernah mengalami hal tersebut, kegagalan. Bukan cuma 1 kali tapi kubutuhkan berkali-kali untuk terbiasa dan menganggap hal itu menjadi sesuatu yang biasa. Tak ada lagi rasa iri ketika melihat orang lain lebih baik, kupercaya setiap orang punya rejeki masing-masing. Mungkin bukan saat itu, perjuangan itu terbayar tapi bersabarlah. Tak ada yang dapat menyangka rahasia Tuhan. Rasa kecewa atas kegagalan pasti akan selalu ada, tapi ketika kita bisa bersyukur dan menjadikannya sebagai pelajaran baru serta menikmati prosesnya, rasa yang tidak mengenakkan itu akan hilang “swinnggg” seperti angin yang berhembus. Dari proses menunggu keberhasilan itu, kubanyak belajar banyak hal. Belajar untuk tidak berlama-lama bersedih, belajar untuk segera bangkit, belajar dari kesalahan, introspeksi diri itu yang terpenting. Kita tidak pernah tahu, usaha orang lain yang beruntung itu mungkin jauh lebih besar dari usaha besar yang telah kita lakukan. Tak peduli orang cukup dengan berjalan untuk meraih sesuatu atau semudah itukah dia dapat melakukan dengan baik, tapi bagiku menjalani proses yang panjang, harus berlari untuk meraih sesuatu, harus berusaha lebih keras daripada orang lain untuk melakukan suatu hal dengan baik. Inilah hidupku, beginilah caraku meraih impianku, dan aku bahagia dengan apapun yang kudapat saat ini dan impian-impianku yang ingin kuwujudkan. Karena aku yakin semua indah pada waktunya. Semangat kawan, genggam erat tanganmu “impian ini akan kit raih dengan kemampuan kita, dengan usaha kita, dukungan dari orang-orang disekitar kita dan doa yang kita panjatkan”. Selalu bersyukur, berdoa dan terus berusaha. Jalan hidup ini kita yang memiliih, apapun pilihanmu itulah awal perjuanganmu.
Just Do your best and love what you do.

Great Holiday in Pare

wwwoooowww, unforgetable holiday with all of you, guys!

Dan Tersenyumlah

Tersenyumlah adikku...
Karena dengan senyumanmu itulah yang membuatku bangga menjadi kakakmu
Dengan senyumanmu itu membuatku semangat menjalani pilihanku
Dan tersenyumlah adikku...

Kuingin kau membagi sedihmu padaku
Kuingin kau mengungkapkan semua mimpi-mimpimu padaku
Kuingin kau menceritakan hal-hal seru yang kau alami hari ini
Kuingin kau bahagia dalam hidupmu

Tahukah kau betapa ingin aku membelikan tas yang bagus untukmu
Tahukah kau betapa ingin diriku memberimu banyak hal yang kau butuhkan
Tahukah kau betapa ingin diriku memberikan solusi atas permasalahanmu
Menjadi tempatmu berkeluh kesah dan mendukung setiap langkahmu

Tapi kau tahu adikku, kehidupan begitu keras
Kadang kita harus menerima apa yang tidak kita inginkan
tetapi itulah yang terbaik dan kita butuhkan
Jalanilah proses ini dapatkan hikmah itu

Kuingin kau tumbuh dewasa dengan bijak
Menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan ikhlas
Tak penting kita berada dimana
Doaku selalu menyertaimu

Dan tersenyumlah adikku,
Tuhan mendengar doa kita
Disini ku terus berusaha untukmu
Berharap suatu saat bisa membuatmu tersenyum lepas denganku.


Telling The World (Taio Cruz)

Every part in my heart I'm giving outEvery song on my lips I'm singing outAny fear in my soul I'm letting goAnd anyone who asks I'll let them know
She's the one, she's the one, I say it loudShe's the one, she's the one, I say it proudRing a bell, ring a bell for the whole crowdRing a bell, ring a bell
I'm telling the world that I've found a girlThe one I can live for, the one who deserves
Every part in my heart I'm giving outEvery song on my lips I'm singing outAny fear in my soul I'm letting goAnd anyone who asks I'ma let 'em know
She's the one, she's the one, I say it loudShe's the one, she's the one, I say it proudRing a bell, ring a bell for the whole crowdRing a bell, ring a bell
I'm telling the world that I've found a girlThe one I can live for, the one who deservesTo give all the light, a reason to flyThe one I can live for, a reason for life
I'm telling the world that I've found a girlThe one I can live for, the one who deservesTo give all the light, a reason to flyThe one I can live for, a reason for life

Promise



When i was confused about love,
When i went through hard time with my memories,
When my life was filled with boring days you alwyas made them special,
You're  the one who only turn to me,
 You're the one who's always next to me.
But i've never been able to tell you how I feel,
I've never felt nervous around you;
But after watching over you and laughing with you.

I think I've grown attached to you,
I've always walked each day alone,
But now i want to walk while holding your hand,
As you watch over me closer than my shadow,
I've realized what you felt for me, and it might be a little late,
But i'll leave traces of her behind, and keep my eyes on you,
Who cried away from my sight, it's all for you,
Now i'm going to give my love to you.


Awal Kisahku

             Hidup dan terus bertahan hidup di kampung orang, untuk gadis kecil sepertiku terlihat sangat berbahaya. Namun itulah yang kujalani saat ini, setelah kuputuskan untuk memilih universitas ini aku berjanji untuk melakukan yang terbaik. Karena pilihannya hanyalah maju ke depan. Temanku pernah bertanya "kenapa diriku begitu semangat, kutak pernah menangis walaupun kutak diantar ke bandara Sultan Hasanuddin oleh orang tua, tidak diantar sampai ke asrama TPB IPB bogor. Menurutku semua itu, tak masalah selama aku mampu melakukannya sendiri. Kupura-pura tak tahu apapun bahaya, kendala, hambatan yang mungkin segera datang menghadang langkahku. Kutak peduli semua itu, yang kutahu hanyalah berusaha, belajar dan berdoa.
                    Alhamdulillah, setidaknya aku diantar adikku dan pamanku ke bandara. Kemudian bertemu dengan saudara-saudari baru ku "Ika, takbir, gerland, fuad, risqi". Hatiku merasa tenang, aku tidak sendiri. Asalkan ada mereka didekatku, kuyakin semuanya tetap aman. Mereka semua saudaraku, ku merasa jadi adik kecil yang selalu ikut mereka. hehehe, nggak apa la yah. Mereka sangat membantuku, wahhhh terima kasih karena kumerasa kutak sendiri disini. Ada kalian tepatnya. Ketika masuk diasrama, setelah seminggu tepatnya ternyata kamarku ada yang punya dan seharusnya aku di asrama lain. Dia datang dengan ayah ibu kakek nenek adik kakak mereka. Wahhh, betapa beruntungnya dirimu. Kemudian aku memberikan kunci kamarku pada ibunya, *sebenarnya agak takut ma ibunya, heheh , dan kubereskan semua barangku. ember, timba, koper, dan tasku keluar kamar dan meminta kunci lagi di meja registrasi. Saat itulah, pertama kalinya kumenangis di Bogor. Ternyata itu yah rasanya jauh dari keluarga, kutak punya satupun keluarga di bogor. kubingung harus bagaimana, kenapa begitu menyedihkan. Alhasil, aku mendapat kunci di lantai 5 rusunawa. Pertolangan itu datang, salah seorang teman yang kukenal saat registrasi di GWW, namanya Hastia Windri. Dia membantuku mengangkut semua barangku ke kamar baruku. 
                        Semua berlalu begitu saja, kutak pernah lagi memikirkan hal itu. Namun, yang terpikirkan akibat peristiwa tersebut apakah ini pilihan ke IPB adalah keputusan yang tepat? rasa sesak itu datang lagi. Tapi aku tak punya pilihan lain selain bertahan disini. Kukumpulkan semua semangat, tenaga yang tersisa. AKU HARUS BISA. Akan kubuktikan bahwa aku mampu dan ini pilihanku yang paling tepat. 
                          Awalnya memang sulit tapi setelah kujalani, begitu indah. Kutemukan duniaku disini. Proses itulah yang kudapat dan membuatku lebih baik insyaallah. Aku sangat senang.... Engkau selalu tahu cara yang tepat mengajariku. Kuyakin Engkau memberiku tempat ini, untukku belajar banyak hal dan mensyukuri setiap hal yang kau berikan. Terima kasih Ya Allah.... ^_^

Sahabatku

Ini tangan sahabatku, dia salah satu sahabat terbaik yang kumiliki. Dengan tangannya itu, ia memberi banyak  untuk orang-orang disekitarnya. 
" betapa beruntungnya diriku, menjadi salah satu sahabatmu. kau telah mengajariku banyak hal, menghapus air mataku, menerima setiap sesak yang kurasa, membagi bahagiamu denganku, berbagi semua cerita yang kau tahu kepadaku walaupun pernah ada rahasiaku yang tidak kuberitahukan kepadamu, heheh"

Beberapa hari kemarin ia pernah bertanya kepadaku lewat telepon:
"zam, siapa yang terakhir kali sebelum saya yang pernah menelponmu?"
aku diam, dan tertawa " kawan, kapan terakhir kali kau menelponku yah". Hahahaha, Kami tertawa bersama. 
                      Masih teringat jelas, ketika hari dimana pengumuman snmptn itu datang. Dirimu datang menjemputku untuk melihat pengumuman di internet rumahmu. Hatiku tak karuan menunggu website snmptn loading, hingga akhirnya terbuka dan alhamdulillah aku diterima di IPB. Tanganku dingin, tak percaya aku bisa lulus di IPB. Waaaawww, senang banget. Meski ada khawatir dalam hatiku, kau tahu itu. Kau coba menguatkan tekadku, selalu mendukungku. Dukungan itu yang selalu membuatku kuat  atas keputusanku hingga saat ini. Orangtuamu yang kuanggap seperti orang tuaku sendiri turut memberikan selamat dan doa padaku, betapa bahagianya aku saat itu. Kemudian, di tengah hujan deras malam itu kau mengantarku pulang untuk memberitahu orang-orang di rumahku. "hatiku sangat senang, tapi ada suatu hal yang mengganjal" huffff, tenang zam. Terima kasih, sahabat...
                        Dirimu pernah rela mengorbankan waktumu untuk menemaniku menemui ibuku yang jaraknya lumayan jauh dari rumahmu. Mengajakku ke tempat-tempat indah, keliling-keliling dan sedikit menjahiliku, kenapa dirimu begitu banyak memberi. kutak tahu apa aku bisa memberi sebanyak kebahagiaan yang telah kau beri. Hanya doaku, smoga dimana pun dirimu berada Allah akan selalu melindungimu. Rasanya kutak dapat menahan air mata ini ketika kau menelponku. hehehehe, rinduku sahabatku. 
                   Tak dapat kukatakan semua hal yang telah dirimu lakukan untukku, kutak pernah bisa membalas semuanya. Yang bisa kuberikan, aku tetap sahabatmu sampai kapanpun. Ada banyak hal yang tak bisa kuungkapkan dalam tulisan ini, namun tersave kuat dalam memoriku. hatiku full dengan hal-hal tentangmu kawan. dimanapun dirimu berada, kuyakin kau akan menjadi orang selalu menebarkan kebahagian untuk orang-orang disekitarmu. 

We Are The Texas, we never walk alone ^^

Rasanya sudah begitu lama tidak melihat kalian semua. Apa kalian baik-baik saja? Rindu akan masa itu. 

Setiap detail hal yang telah kita lewati bersama dalam kelas itu, hal yang patut kusyukuri adalah pernah mengenal kalian semua. "Canda tawa hari ini kan jadi smangat untuk masa depan...".
Kuingat sebuah lagu pandawa scout :

" disini.... ditengah lapang ini... kita bersama. Disini... tlah kita lewati memori yang takkan pernah terlupa..."
                Kalian menjadi memori indah dalam otakku, mengantarkan impuls rindu tiap kali kulihat foto ini. Hahahah, lumayan lebay sih kata-kataku. Tapi intinya kurindu kalian. Saat kalian baca tulisan ini, kuharap kalian juga rindu padaku. Canda tawa yang kalian hiasi dalam keseharian kita di sekolah. Aku memang bukan tipe sanguinis, yang mampu menghebohkan kelas, yang mampu menghidupkan suasana hening. "mendengar, senyum, diam" hanya itu yang bisa kulakukan. Yah, begitulah... aku tipe orang yang belum bisa mengungkapkan apa yang ada dipikiranku, apa yang kurasa. haahaha, Itu diriku yang dulu. Sehingga mungkin kalian mengenalku dengan sosok yang kalem (cieeeh), pendiam (wuihhhh padahal aslinya banyak maunya), cengeng (hidup telah mengajariku banyak hal: air mata mengalir dengan turunnya berat badan) yah hasilnya aku masih tetap kurus sampe sekarang, nah tapi aku tetap anak baik-baik kok. hehe, 
                  Dimanapun kalian berada, semoga loe...loe... semua pada sehat, senyum semangat *smash bgt, sukses selalu. Amin ya Allah.... 
                 

how to say it

              Pengumuman adalah sesuatu hal yang dinanti, bisa menjadi hal yang ingin dikenang sampai nanti tapi bisa menjadi hal yang tidak ingin diingat lagi. Dan jawaban yang kuterima hari itu, adalah kekecewaan. Awalnya sangat menyedihkan, menangispun tidak bisa. Tersenyumpun tak sanggup, trus.... hanya berjalan tanpa ekspresi. Berjalan sendiri dalam keheningan malam, yang sedikit berbisik ( auuuuuuuhhhhhh ) "ini hal yang wajar, ayolahhhh". Kusadari banyak hal yang telah kulakukan dan itu tidak baik. Sebuah individualisme dalam kelompok, kolerisme dalam persaudaraan, tak cukup mengerti dan memahami, kesalahpahaman, dan obsesi serta segala hal yang terlalu. Mungkin menurutNya, tak sebaiknya itu berlanjut. Hingga kusadari semua hal itu.

           Semua pikiran tentang hal itu, hilang bersama berlalunya angin malam. kuteruskan langkahku...karena pilihannya cuma maju ke depan. Besok ada hal yang lebih penting sedang menanti. Rasanya senang banget bisa menjadi salah satu peserta seleksi panel di sebuah kegiatan di Jakarta. Hal yang terpikir bahwa akan ada para inspirator muda yang siap membagi ilmunya untuk pemuda lain hari itu. Dan itu memang benar terjadi. Walaupun perjalanan cukup membuatku bingung dan harus bertanya hingga belasan atau puluhan kali tentang alamat yang dimaksud namun semua terbayar lunas dengan ilmu dan pengalaman mereka yang bisa kurasakan betapa hidupnya mereka dengan kehidupan mereka saat ini. Berbagi dan mengabdi.
Salah seorang diantara mereka bernama kak david, hal yang sempat kudengar ketika ia bercerita bahwa ia pernah mengemas semua sampah di kosannya dan dimasukkannya ke dalam sebuah kardus besar. Kemudian dia membuang kardus besar yang berisi sampah itu ke sungai dibelakang kosannya. Hari itupun berlalu, dan suatu ketika banjir datang dan menerjang semua rumah di daerah tersebut. Ia tak pernah menyangka bahwa banjir akan melanda kosannya, dan yang lebih mengejutkan lagi karena ia menemukan kembali kardus besar yang isinya sampah yang pernah dulu ia buang.
             Terkadang manusia tidak berpikir panjang atas tindakan mereka, apalagi ketika tindakan itu tidak memberikan efek langsung pada waktu itu juga. Nah, sama halnya dengan kegiatan peduli terhadap lingkungan. Orang dengan gampangnya dan tanpa merasa bersalah membuang sampah di tempat yang mereka kehendaki karena sampah tak pernah balik marah atau menghukum mereka ketika sampah dibuang tempat sembarangan. Tapi namanya aksi=reaksi, suatu saat yah pasti akan kerasa juga kan? salah satu cerita nyata yah seperti pemuda di atas. Kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Namun ketika tak dapat lagi dicegah yah artinya harus diobatilah. Dari pengalaman tersebut, membuat kak david membuat sebuah perubahan di lingkungannya. Ia membentuk sebuah komunitas yang terkait dengan aksi peduli lingkungan. Salah satu hal hebat darinya bahwa komunitas yang ia bentuk itu telah mampu memberikan perubahan di sebuah daerah yang dulunya sangat jorok ( bayangin aja kalo ngomong aja lalat bisa masuk ke mulut) wawwwwwmm, sekarang penduduk disana mulai memanfaatkan limbah dan membuatnya menjadi barang yang bisa bernilai jual dan estetis. Kalau denger ceritanya langsung, wuiiihhh keren dah.. rasanya setelah dengar ceritanya, mau buat komunitas juga dan siap berkontribusi. Amin.

Rabu, 11 Juli 2012

Feel Great

WAWWW... hari ini mentari tersenyum begitu manis. You are so beautiful (Kim Jun su, Ost. Scent of Woman). Kemarin bertemu dengan teman-teman mentoring (mba niswah, evi, dita), mereka selalu ada dengan nasihat luar biasa... terasa nasihat itu benar dari hati. Kegalauan ini terjawab dengan bertemu dan sharing dengan mereka. Kuputuskan akan kulanjutkan hal yang telah kujalani saat ini, tapi mungkin lebih spesifik dengan minatku. "jangan dijadikan alasan kegagalan, tapi jadikan alasan untuk lebih cerdas mengatur waktu".

Lagu galaupun bisa jadi lagu ceria ...
Pelan..... tapi pasti, Berlari... tapi bersama, berjalan...dan nikmati.
Harus dimulai darimana??? = dimulai dari NIAT. ^_6

yyeeeeaaaahhhhh...

No title

Kutahu seharusnya tak boleh kecewa, tidak boleh bersedih... tapi hari ini memang tidak menyenangkan. Mungkin ini hal lain yang akan kutemui dalam sebuah kelompok. Berbagai karakter, cara mereka merespon, menegur, dan sebagainya tentunya berbeda. Ini rasanya dicaci, dan ini pula rasanya dipuji. Semua terasa di kelompok ini, bertemu dengan orang yang baik, cukup baik, luar biasa, cukup tidak menyenangkan juga ada.   sebuah kesalahan, beribu alasan, berbagai tindakan, lelah, senang, sedih, menunggu, ditinggalkan, merasa diacuhkan semua itu terasa disini. 

Ternyata begitu berat, kecewa itu terasa ketika kerja keras tidak sesuai dengan hasil yang didapat. Sedih itu mencul ketika pengorbanan itu terabaikan. Mereka tidak tahu apa yang orang lain lakukan, dan orang lainpun tak tahu apa yang mereka kerjakan. Semoga ketika ku berada pada posisi yang sama, kutidak melakukan hal yang sama. Semoga kubisa lebih mengerti. "Ketika ada yang salah, jangan disalahkan... langsung dibantu saja" 

wake up........ galau galaunya udah... masa depan masih menanti.. masih banyak hal lain yang bisa dipikirkan. Okeh, jalani prosesnya ambil esensinya. Semangat kawan, we never know until we try.. enjoy your life. Saatnya menata kembali rencana2 indah di langkah berikutnya. kini prioritas impian dan minat, hidup yang kusuka, tujuan awal kudatang ke tempat ini, Tahun Ke-3 tahun berkarya dan menemukan cinta di AGH (judul penelitian, heheh). Love what you do, and lakukan setiap amanah dengan sepeeeeeenuh hati. ^_6v... akan kucoret satu persatu mimpi-mimpi yang belum terjawab di masa lalu. Giving u'r best inspirations. "Selalu bersyukur dan terus berusaha" SEMANGAT!!! we can DO IT! 

Sabtu, 16 Juni 2012

Ingatkan aku

Teringat kalimat di sebuah buku "Tegur aku saudaraku ketika kita berdua, karena teguran di depan orang banyak bagai hinaan bagiku."

Jumat, 27 April 2012

Karbohidrat, Protein dan Mineral

Ketika ibu menelpon, beliau selalu bertanya, "nak tadi pagi, tadi siang makan apa?"
dan kujawab, "karbohidrat, protein dan mineral, hehe" Tak usah khawatir ibu karena ini yang ternikmat menurutku.

Tapi ibu, sekarang aku bisa masak, bisa mencuci piring, bisa mencuci pakaian dan menjemurnya, bisa bangun lebih awal untuk piket bersih rumah.. walaupun terkadang kulalai mencuci wajan,, hehehe... tapi tak apa lah yahhh, eksis! V^_6

Pelajaran Hidup yang Tiada Hentinya

Sejenak kutersadar, ketika kuniatkan melakukan suatu hal dan sebaiknya tidak kulakukan. Tuhan akan memberikan tegurannya dengan cara yang tak pernah kusangka. Dan hal itulah yang mencegahku melakukan kesalahan yang sama. Kini kubelajar banyak hal, mulai dari hal yang kecil hingga detail dari sudut pandangku. Ketika kukerutkan dahiku agak dalam, lalu memulai mengatakan suatu hal dengan nada agak serius maka saat itu juga kau akan membuat orang lain was was dengan apa yang akan kau katakan bahkan mereka akan mengerutkan dahi juga. Mungkin namanya aksi = reaksi nyata. 

Tersenyumlah, menurutku sesedih apapun atau sekecewa apapun ketika bisa tersenyum di saat-saat seperti itu, rasa sedih itu bisa terlupakan sejenak. Kecewa itu bisa memudar dengan sendirinya. Dan intinya tidak membuat orang lain khawatir melihat kesedihanmu. Setidaknya jangan kelamaan juga senyumnya, pasang senyum termanis, sedetik... dua detik... dan lanjutkan hidupmu. 

Sikap dan sifat yang terlihat awam dari cara seseorang memperlakukan orang lain, sangat menyenangkan untuk diamati. Mempelajari dari mereka, cara yang baik untuk bersikap dan mengerti satu sama lain. Okehhh, ketika tak ada yang bisa memahamiku, baiklah aku akan berusaha memahamimu. 

Hal selalu terngiang di kepalaku beberapa bulan ini "we  start from nothing to get something then we lost something, next we can get the best thing" semangat itu kian membara (wuuuahhh, seperti api aja) yahhh, someday you will call my name, absolutely!

Hidup untuk belajar dan berbagi ^_^ semangat ! go go fighting ^_^P


Ayahku Inspiratorku


Orang yang paling menginspirasiku adalah ayahku. Aku belajar tentang kesederhanaan darinya. Aku belajar banyak hal dari sosoknya. Dia yang menuntun hidupku, kesabarannya yang melekat kuat pada kasih sayang yang beliau berikan pada kami. Amarahnya yang tak pernah sekalipun ia tunjukkan dengan sikap kasar tetapi diamnya itu yang menggambarkan secara jelas amarahnya. Dan kutahu amarahnya itu adalah caranya untuk menegurku ketika kulalai, menuntunku menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mawas diri. Ayahku dengan penuh kesabaran bekerja keras untuk kami, walaupun tak semua bisa beliau berikan untuk kami. Tapi hadirnya sosok ayah sehebat beliau dalam hidupku adalah hal terindah, hal terbaik yang Tuhan berikan. Dia sosok laki-laki yang mengayomi keluarganya, bertanggung jawab dan tegas.
Beliau  tak segan-segan membantuku membuat prakarya sekolah seharian, kami berbagi tugas ketika kulelah memotong kayu dengan gergaji, dia akan mengambil alih tugasku dan menyelesaikannya lebih baik. Walaupun sampai saat ini aku belum bisa mengendarai motor sendiri, ayahku selalu bersedia untuk mengantarku ke berbagai tempat kecuali ada hal yang penting. Beliau salah satu sumber semangatku, beliau ayah terhebat yang kumiliki. Aku pernah melihat ayahku bangun tiap malam dan berdoa begitu khusyu di atas sajadahnya. Kurasakan begitu tulusnya beliau mencintai kami dan berdoa yang terbaik untuk kami. Semoga suatu saat kubisa membuatmu tersenyum bangga padaku, ayah. Semoga suatu saat kubisa mengajakmu menunaikan rukun islam yang terakhir. Semoga ayah selalu sehat dan bahagia dimanapun ayah berada. 

Indah Pada Waktunya


Setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan dan keberhasilan, sekecil apapun atau sebesar apapun itu. Itulah hasil yang kita dapat. Hukum alam menyatakan bahwa aksi=reaksi, sebaik apa kita berusaha, sebaik itupun hasil yang kita dapat. Tapi terkadang, seseorang telah berusaha sekuat tenaga tapi belum diberi hasil yang sesuai dengan keinginan. Kalian tahu, Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Begitu indahnya scenario hidup yang diberikan hingga hanya orang-orang bersyukur yang mampu melihat hikmah dibalik tiap kisah. Setiap hal yang kita lakukan pasti akan ada hasilnya, diterima atau ditolak. Kemenangan itu yah ketika kita mendapatkan jawaban dari perjuangan yang telah kita lakukan. Bagiku, disitulah proses sebenarnya. Ketika kita bisa menerima dengan ikhlas, rasa kecewa itu akan hilang dengan segera. Bahagia itu ada dalam hatimu, kita yang mengontrol hal tersebut. Berikan sugesti positif terhadap setiap hal yang kita peroleh, karena semua akan indah pada waktunya.
Aku juga pernah mengalami hal tersebut, kegagalan. Bukan cuma 1 kali tapi kubutuhkan berkali-kali untuk terbiasa dan menganggap hal itu menjadi sesuatu yang biasa. Tak ada lagi rasa iri ketika melihat orang lain lebih baik, kupercaya setiap orang punya rejeki masing-masing. Mungkin bukan saat itu, perjuangan itu terbayar tapi bersabarlah. Tak ada yang dapat menyangka rahasia Tuhan. Rasa kecewa atas kegagalan pasti akan selalu ada, tapi ketika kita bisa bersyukur dan menjadikannya sebagai pelajaran baru serta menikmati prosesnya, rasa yang tidak mengenakkan itu akan hilang “swinnggg” seperti angin yang berhembus. Dari proses menunggu keberhasilan itu, kubanyak belajar banyak hal. Belajar untuk tidak berlama-lama bersedih, belajar untuk segera bangkit, belajar dari kesalahan, introspeksi diri itu yang terpenting. Kita tidak pernah tahu, usaha orang lain yang beruntung itu mungkin jauh lebih besar dari usaha besar yang telah kita lakukan. Tak peduli orang cukup dengan berjalan untuk meraih sesuatu atau semudah itukah dia dapat melakukan dengan baik, tapi bagiku menjalani proses yang panjang, harus berlari untuk meraih sesuatu, harus berusaha lebih keras daripada orang lain untuk melakukan suatu hal dengan baik. Inilah hidupku, beginilah caraku meraih impianku, dan aku bahagia dengan apapun yang kudapat saat ini dan impian-impianku yang ingin kuwujudkan. Karena aku yakin semua indah pada waktunya. Semangat kawan, genggam erat tanganmu “impian ini akan kit raih dengan kemampuan kita, dengan usaha kita, dukungan dari orang-orang disekitar kita dan doa yang kita panjatkan”. Selalu bersyukur, berdoa dan terus berusaha. Jalan hidup ini kita yang memiliih, apapun pilihanmu itulah awal perjuanganmu.
Just Do your best and love what you do.

Selasa, 07 Februari 2012

Jumat, 20 Januari 2012

Dan Tersenyumlah

Tersenyumlah adikku...
Karena dengan senyumanmu itulah yang membuatku bangga menjadi kakakmu
Dengan senyumanmu itu membuatku semangat menjalani pilihanku
Dan tersenyumlah adikku...

Kuingin kau membagi sedihmu padaku
Kuingin kau mengungkapkan semua mimpi-mimpimu padaku
Kuingin kau menceritakan hal-hal seru yang kau alami hari ini
Kuingin kau bahagia dalam hidupmu

Tahukah kau betapa ingin aku membelikan tas yang bagus untukmu
Tahukah kau betapa ingin diriku memberimu banyak hal yang kau butuhkan
Tahukah kau betapa ingin diriku memberikan solusi atas permasalahanmu
Menjadi tempatmu berkeluh kesah dan mendukung setiap langkahmu

Tapi kau tahu adikku, kehidupan begitu keras
Kadang kita harus menerima apa yang tidak kita inginkan
tetapi itulah yang terbaik dan kita butuhkan
Jalanilah proses ini dapatkan hikmah itu

Kuingin kau tumbuh dewasa dengan bijak
Menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan ikhlas
Tak penting kita berada dimana
Doaku selalu menyertaimu

Dan tersenyumlah adikku,
Tuhan mendengar doa kita
Disini ku terus berusaha untukmu
Berharap suatu saat bisa membuatmu tersenyum lepas denganku.


Telling The World (Taio Cruz)

Every part in my heart I'm giving outEvery song on my lips I'm singing outAny fear in my soul I'm letting goAnd anyone who asks I'll let them know
She's the one, she's the one, I say it loudShe's the one, she's the one, I say it proudRing a bell, ring a bell for the whole crowdRing a bell, ring a bell
I'm telling the world that I've found a girlThe one I can live for, the one who deserves
Every part in my heart I'm giving outEvery song on my lips I'm singing outAny fear in my soul I'm letting goAnd anyone who asks I'ma let 'em know
She's the one, she's the one, I say it loudShe's the one, she's the one, I say it proudRing a bell, ring a bell for the whole crowdRing a bell, ring a bell
I'm telling the world that I've found a girlThe one I can live for, the one who deservesTo give all the light, a reason to flyThe one I can live for, a reason for life
I'm telling the world that I've found a girlThe one I can live for, the one who deservesTo give all the light, a reason to flyThe one I can live for, a reason for life

Kamis, 19 Januari 2012

Promise



When i was confused about love,
When i went through hard time with my memories,
When my life was filled with boring days you alwyas made them special,
You're  the one who only turn to me,
 You're the one who's always next to me.
But i've never been able to tell you how I feel,
I've never felt nervous around you;
But after watching over you and laughing with you.

I think I've grown attached to you,
I've always walked each day alone,
But now i want to walk while holding your hand,
As you watch over me closer than my shadow,
I've realized what you felt for me, and it might be a little late,
But i'll leave traces of her behind, and keep my eyes on you,
Who cried away from my sight, it's all for you,
Now i'm going to give my love to you.


Awal Kisahku

             Hidup dan terus bertahan hidup di kampung orang, untuk gadis kecil sepertiku terlihat sangat berbahaya. Namun itulah yang kujalani saat ini, setelah kuputuskan untuk memilih universitas ini aku berjanji untuk melakukan yang terbaik. Karena pilihannya hanyalah maju ke depan. Temanku pernah bertanya "kenapa diriku begitu semangat, kutak pernah menangis walaupun kutak diantar ke bandara Sultan Hasanuddin oleh orang tua, tidak diantar sampai ke asrama TPB IPB bogor. Menurutku semua itu, tak masalah selama aku mampu melakukannya sendiri. Kupura-pura tak tahu apapun bahaya, kendala, hambatan yang mungkin segera datang menghadang langkahku. Kutak peduli semua itu, yang kutahu hanyalah berusaha, belajar dan berdoa.
                    Alhamdulillah, setidaknya aku diantar adikku dan pamanku ke bandara. Kemudian bertemu dengan saudara-saudari baru ku "Ika, takbir, gerland, fuad, risqi". Hatiku merasa tenang, aku tidak sendiri. Asalkan ada mereka didekatku, kuyakin semuanya tetap aman. Mereka semua saudaraku, ku merasa jadi adik kecil yang selalu ikut mereka. hehehe, nggak apa la yah. Mereka sangat membantuku, wahhhh terima kasih karena kumerasa kutak sendiri disini. Ada kalian tepatnya. Ketika masuk diasrama, setelah seminggu tepatnya ternyata kamarku ada yang punya dan seharusnya aku di asrama lain. Dia datang dengan ayah ibu kakek nenek adik kakak mereka. Wahhh, betapa beruntungnya dirimu. Kemudian aku memberikan kunci kamarku pada ibunya, *sebenarnya agak takut ma ibunya, heheh , dan kubereskan semua barangku. ember, timba, koper, dan tasku keluar kamar dan meminta kunci lagi di meja registrasi. Saat itulah, pertama kalinya kumenangis di Bogor. Ternyata itu yah rasanya jauh dari keluarga, kutak punya satupun keluarga di bogor. kubingung harus bagaimana, kenapa begitu menyedihkan. Alhasil, aku mendapat kunci di lantai 5 rusunawa. Pertolangan itu datang, salah seorang teman yang kukenal saat registrasi di GWW, namanya Hastia Windri. Dia membantuku mengangkut semua barangku ke kamar baruku. 
                        Semua berlalu begitu saja, kutak pernah lagi memikirkan hal itu. Namun, yang terpikirkan akibat peristiwa tersebut apakah ini pilihan ke IPB adalah keputusan yang tepat? rasa sesak itu datang lagi. Tapi aku tak punya pilihan lain selain bertahan disini. Kukumpulkan semua semangat, tenaga yang tersisa. AKU HARUS BISA. Akan kubuktikan bahwa aku mampu dan ini pilihanku yang paling tepat. 
                          Awalnya memang sulit tapi setelah kujalani, begitu indah. Kutemukan duniaku disini. Proses itulah yang kudapat dan membuatku lebih baik insyaallah. Aku sangat senang.... Engkau selalu tahu cara yang tepat mengajariku. Kuyakin Engkau memberiku tempat ini, untukku belajar banyak hal dan mensyukuri setiap hal yang kau berikan. Terima kasih Ya Allah.... ^_^

Sahabatku

Ini tangan sahabatku, dia salah satu sahabat terbaik yang kumiliki. Dengan tangannya itu, ia memberi banyak  untuk orang-orang disekitarnya. 
" betapa beruntungnya diriku, menjadi salah satu sahabatmu. kau telah mengajariku banyak hal, menghapus air mataku, menerima setiap sesak yang kurasa, membagi bahagiamu denganku, berbagi semua cerita yang kau tahu kepadaku walaupun pernah ada rahasiaku yang tidak kuberitahukan kepadamu, heheh"

Beberapa hari kemarin ia pernah bertanya kepadaku lewat telepon:
"zam, siapa yang terakhir kali sebelum saya yang pernah menelponmu?"
aku diam, dan tertawa " kawan, kapan terakhir kali kau menelponku yah". Hahahaha, Kami tertawa bersama. 
                      Masih teringat jelas, ketika hari dimana pengumuman snmptn itu datang. Dirimu datang menjemputku untuk melihat pengumuman di internet rumahmu. Hatiku tak karuan menunggu website snmptn loading, hingga akhirnya terbuka dan alhamdulillah aku diterima di IPB. Tanganku dingin, tak percaya aku bisa lulus di IPB. Waaaawww, senang banget. Meski ada khawatir dalam hatiku, kau tahu itu. Kau coba menguatkan tekadku, selalu mendukungku. Dukungan itu yang selalu membuatku kuat  atas keputusanku hingga saat ini. Orangtuamu yang kuanggap seperti orang tuaku sendiri turut memberikan selamat dan doa padaku, betapa bahagianya aku saat itu. Kemudian, di tengah hujan deras malam itu kau mengantarku pulang untuk memberitahu orang-orang di rumahku. "hatiku sangat senang, tapi ada suatu hal yang mengganjal" huffff, tenang zam. Terima kasih, sahabat...
                        Dirimu pernah rela mengorbankan waktumu untuk menemaniku menemui ibuku yang jaraknya lumayan jauh dari rumahmu. Mengajakku ke tempat-tempat indah, keliling-keliling dan sedikit menjahiliku, kenapa dirimu begitu banyak memberi. kutak tahu apa aku bisa memberi sebanyak kebahagiaan yang telah kau beri. Hanya doaku, smoga dimana pun dirimu berada Allah akan selalu melindungimu. Rasanya kutak dapat menahan air mata ini ketika kau menelponku. hehehehe, rinduku sahabatku. 
                   Tak dapat kukatakan semua hal yang telah dirimu lakukan untukku, kutak pernah bisa membalas semuanya. Yang bisa kuberikan, aku tetap sahabatmu sampai kapanpun. Ada banyak hal yang tak bisa kuungkapkan dalam tulisan ini, namun tersave kuat dalam memoriku. hatiku full dengan hal-hal tentangmu kawan. dimanapun dirimu berada, kuyakin kau akan menjadi orang selalu menebarkan kebahagian untuk orang-orang disekitarmu. 

We Are The Texas, we never walk alone ^^

Rasanya sudah begitu lama tidak melihat kalian semua. Apa kalian baik-baik saja? Rindu akan masa itu. 

Setiap detail hal yang telah kita lewati bersama dalam kelas itu, hal yang patut kusyukuri adalah pernah mengenal kalian semua. "Canda tawa hari ini kan jadi smangat untuk masa depan...".
Kuingat sebuah lagu pandawa scout :

" disini.... ditengah lapang ini... kita bersama. Disini... tlah kita lewati memori yang takkan pernah terlupa..."
                Kalian menjadi memori indah dalam otakku, mengantarkan impuls rindu tiap kali kulihat foto ini. Hahahah, lumayan lebay sih kata-kataku. Tapi intinya kurindu kalian. Saat kalian baca tulisan ini, kuharap kalian juga rindu padaku. Canda tawa yang kalian hiasi dalam keseharian kita di sekolah. Aku memang bukan tipe sanguinis, yang mampu menghebohkan kelas, yang mampu menghidupkan suasana hening. "mendengar, senyum, diam" hanya itu yang bisa kulakukan. Yah, begitulah... aku tipe orang yang belum bisa mengungkapkan apa yang ada dipikiranku, apa yang kurasa. haahaha, Itu diriku yang dulu. Sehingga mungkin kalian mengenalku dengan sosok yang kalem (cieeeh), pendiam (wuihhhh padahal aslinya banyak maunya), cengeng (hidup telah mengajariku banyak hal: air mata mengalir dengan turunnya berat badan) yah hasilnya aku masih tetap kurus sampe sekarang, nah tapi aku tetap anak baik-baik kok. hehe, 
                  Dimanapun kalian berada, semoga loe...loe... semua pada sehat, senyum semangat *smash bgt, sukses selalu. Amin ya Allah.... 
                 

Rabu, 18 Januari 2012

how to say it

              Pengumuman adalah sesuatu hal yang dinanti, bisa menjadi hal yang ingin dikenang sampai nanti tapi bisa menjadi hal yang tidak ingin diingat lagi. Dan jawaban yang kuterima hari itu, adalah kekecewaan. Awalnya sangat menyedihkan, menangispun tidak bisa. Tersenyumpun tak sanggup, trus.... hanya berjalan tanpa ekspresi. Berjalan sendiri dalam keheningan malam, yang sedikit berbisik ( auuuuuuuhhhhhh ) "ini hal yang wajar, ayolahhhh". Kusadari banyak hal yang telah kulakukan dan itu tidak baik. Sebuah individualisme dalam kelompok, kolerisme dalam persaudaraan, tak cukup mengerti dan memahami, kesalahpahaman, dan obsesi serta segala hal yang terlalu. Mungkin menurutNya, tak sebaiknya itu berlanjut. Hingga kusadari semua hal itu.

           Semua pikiran tentang hal itu, hilang bersama berlalunya angin malam. kuteruskan langkahku...karena pilihannya cuma maju ke depan. Besok ada hal yang lebih penting sedang menanti. Rasanya senang banget bisa menjadi salah satu peserta seleksi panel di sebuah kegiatan di Jakarta. Hal yang terpikir bahwa akan ada para inspirator muda yang siap membagi ilmunya untuk pemuda lain hari itu. Dan itu memang benar terjadi. Walaupun perjalanan cukup membuatku bingung dan harus bertanya hingga belasan atau puluhan kali tentang alamat yang dimaksud namun semua terbayar lunas dengan ilmu dan pengalaman mereka yang bisa kurasakan betapa hidupnya mereka dengan kehidupan mereka saat ini. Berbagi dan mengabdi.
Salah seorang diantara mereka bernama kak david, hal yang sempat kudengar ketika ia bercerita bahwa ia pernah mengemas semua sampah di kosannya dan dimasukkannya ke dalam sebuah kardus besar. Kemudian dia membuang kardus besar yang berisi sampah itu ke sungai dibelakang kosannya. Hari itupun berlalu, dan suatu ketika banjir datang dan menerjang semua rumah di daerah tersebut. Ia tak pernah menyangka bahwa banjir akan melanda kosannya, dan yang lebih mengejutkan lagi karena ia menemukan kembali kardus besar yang isinya sampah yang pernah dulu ia buang.
             Terkadang manusia tidak berpikir panjang atas tindakan mereka, apalagi ketika tindakan itu tidak memberikan efek langsung pada waktu itu juga. Nah, sama halnya dengan kegiatan peduli terhadap lingkungan. Orang dengan gampangnya dan tanpa merasa bersalah membuang sampah di tempat yang mereka kehendaki karena sampah tak pernah balik marah atau menghukum mereka ketika sampah dibuang tempat sembarangan. Tapi namanya aksi=reaksi, suatu saat yah pasti akan kerasa juga kan? salah satu cerita nyata yah seperti pemuda di atas. Kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Namun ketika tak dapat lagi dicegah yah artinya harus diobatilah. Dari pengalaman tersebut, membuat kak david membuat sebuah perubahan di lingkungannya. Ia membentuk sebuah komunitas yang terkait dengan aksi peduli lingkungan. Salah satu hal hebat darinya bahwa komunitas yang ia bentuk itu telah mampu memberikan perubahan di sebuah daerah yang dulunya sangat jorok ( bayangin aja kalo ngomong aja lalat bisa masuk ke mulut) wawwwwwmm, sekarang penduduk disana mulai memanfaatkan limbah dan membuatnya menjadi barang yang bisa bernilai jual dan estetis. Kalau denger ceritanya langsung, wuiiihhh keren dah.. rasanya setelah dengar ceritanya, mau buat komunitas juga dan siap berkontribusi. Amin.
Copyright @ Sang Pena Hijau | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger